Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera, Cantik Banget!

Sumber: Orami

Baju adat simple untuk perempuan sumatera memiliki ciri khas tersendiri. Setiap baju adat akan dan bisa dikenal dengan beberapa ciri yang terlihat cukup signifikan di beberapa sisi. Baju adat yang ada di sumatera sendiri juga memiliki penyebutan atau nama yang berbeda tergantung darimana baju adat tersebut berasal. Berikut Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera antara lain :

Limpapeh rumah nan gadang

Sumber: Kompas.com

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang pertama yakni limpapeh rumah nan gadang. Baju adat ini memiliki ciri khas yang cukup kontras yakni hiasan kepalanya yang memiliki bentuk mirip seperti atap rumah khas sumatera barat. Limpapeh sendiri juga memiliki arti yakni seorang perempuan yang juga menjadi seorang ibu merupakan sosok yang begitu penting. Bagaikan tiang tengah jika roboh maka seluruh bangunan akan turut terkena imbasnya. Ini merupakan sebuah filosofi dimana seorang wanita harus dijaga dan dihormati.

Lambak

Sumber: Catatanbunda

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang kedua adalah lambak. Pakaian adat ini menjadi pelengkap dari limpapeh rumah nan gadang. Lambak sendiri memiliki bentuk menyerupai sarung dan dilengkapi dengan berbagai jenis corak yang turut serta melambangkan daerahnya masing – masing. Cara memakainya sendiri yakni dengan mengikatnya di pinggang dengan erat serta Anda juga perlu menyusun bagian belahan untuk membuatnya tampil elegan.

Bundo kanduang

Sumber: Majalah Gpriority

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang ketiga adalah bundo kanduang. Pakaian adat ini merupakan salah satu dari pakaian kebesaran yang dikhususkan untuk wanita dan digunakan setelah menikah. Disetiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda sehingga warna, corak serta aksesoris yang dikenakan juga akan berbeda.

Baca juga: Baju Adat Perempuan Jawa

Tingkuluak tanduak

Sumber: Kabar Daerah Sumbar

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang keempat yakni tingkuluak tanduak. Pakaian adat ini memiliki penutup kepala yang bentuknya menyerupai tanduk kerbau. Pada awalnya tingkuluak tanduak ini terbuat dari bahan dasar berupa kain songket yang tebal dan ditenun dengan rapi. Dengan terbuat dari kain songket, tingkuluak tanduak juga masih dipadukan dengan benang yang berwarna emas sebagai ciri khasnya. Anda bisa mengenakan tingkuluak tanduak ini dengan membentuknya seperti selendang panjang. Dengan memilih tanduk kerbau ini menjadikan tingkuluak tanduak sebagai ikoniknya khas dari budaya minang.

Tingkuluak balapak

Sumber: Padangkita.com

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang kelima adalah tingkuluak balapak. Baju adat ini digunakan ketika hendak menikah dan para perempuan yang menggunakannya akan terlihat anggun dan mempesona. Bentuknya yang sama seperti atap dari rumah gadang ini akan segera diketahui bahwa asal dari tingkuluak balapak dari sumatera barat. Tingkuluak balapak ini juga masih dihiasi minsie dan membuat tampil elegan.

Tingkuluak balenggek

Sumber: Langgam .id

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang keenam yakni tingkuluak balenggek. Ada adat khusus yang di jaman dulu menggunakan tingkuluak balapak hanya boleh dilakukan oleh kaum bangsawan ataupun keturunan penghulu. Jika terdapat perempuan yang menggunakannya dan bukan berasal dari yang disebutkan tadi, maka harus melalui izin adat.

Tingkuluak sapik udang

Sumber: Halonusa.com

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera yang ketujuh adalah tingkuluak sapik udang. Bahan dari tingkuluak udang terbuat dari kain sarung dan wanita juga akan mengenakan mukena yang dilipat secara khusus menjadi bentuk segi empat. Tingkuluak juga bisa digunakan sebagai perlengkapan shalat.

Baju Adat Simple Untuk Perempuan Sumatera dapat dilestarikan dan digunakan di berbagai acara. Memakai pakaian adat akan turut serta menjunjung tinggi budaya bangsa.

Baca juga: Baju Adat Laki-laki Jawa