Seperti yang diketahui bahwa kencur termasuk tanaman rimpang yang sering diolah menjadi jamu tradisional. Kombinasi antara beras dan kencur ini menghasilkan sebuah jamu dengan banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah untuk meningkatkan kebugaran, nafsu makan dan energi, sebagai obat antiradang, obat batuk dan obat awet muda/kecantikan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ada beberapa penelitian ilmiah yang menemukan bahwa kencur ini memiliki aktivitas antiinflamasi, antijamur, dan antibakteri. Tentunya hal ini menguatkan posisi beras kencur sebagai minuman/jamu untuk menjaga kesehatan tubuh. Adapun bahan-bahan dalam kencur maupun jamu beras kencur sebagai berikut :
Bahan-bahan Jamu
1. Flavanoid
Manfaat beras kencur yang pertama berasal dari komposisi bahan utamanya, yakni beras tubuk dan rimpang kencur. Dimana,kedua bahan ini mengandung senyawa polifenol sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kerusakan pada sel-sel jaringan tubuh dengan cara mengikat radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel tubuh. Bukan hanya itu, kandungan flavonoid dalam jamu beras kencur ini juga seperti kaempferol dan apigeninor pun bermanfaat untuk meningkatkan sekresi hormon insulin. Dan antioksidan juga mampu meningkatkan penggunaan glukosa di jaringan perifer.
2.Mikroba Yang Rendah dan Antioksidan Yang Tinggi
Ada sebuah penelitian di Yogyakarta yang menemukan bahwa jamu beras kencur yang sudah melalui proses blanching dan pasteurisasi, memiliki jumlah mikroba yang sangat rendah dan aktivitas antioksidan yang tinggi. Selain itu, komponen bioaktif dari rimpang kencur sebagai bahan utama beras kencur ini juga memiliki kandungan senyawa fenolik. Jumlahnya bisa dibilang setara dengan 146 mg asam galat dan kapasitas antioksidan yang kurang lebih setara dengan 77 mg asam askorbat. Dimana, senyawa fenolik ini membantu dalam mencegah penyerapan glukosa di saluran pencernaan sekaligus mencegah penyerapan glukosa di ginjal. Manfaat beras kencur lainnya adalah dapat meningkatkan toleransi glukosa dan mencegah terjadinya gluconeogenesis (pembentukan glukosa baru) dan mencegah kerusakan pada sel-sel pankreas akibat aktivitas radikal bebas.
3. Etil Parametoksisinamat
Khasiat kencur berasal dari kandungan senyawa Etil Parametoksisinamat atau disingkat EPMS. Dimana, senyawa EPMS ini merupakan senyawa yang paling banyak terkandung dalam rimpang kencur. Dan salah satu manfaat senuywa Etil Parametoksisinamat ini adalah sebagai bahan dasar sediaan kosmetik tabir surya yang dapat melindungi kulit dari efek buruk radiasi sinar ultraviolet.
Lalu bagaimana cara membuat jamu ini? Berikut cara membuat jamu beras kencur :
Bahan – Bahan Yang Harus Disiapkan
3 rimpang kencur
1 rimpang jahe
100 gram beras putih (rendam dalam air selama 3 jam, sangrai, dan haluskan)
1 sendok makan air asam jawa
5 cm kunyit
Gula pasir secukupnya
Gula jawa secukupnya yang sudah disisir halus
3 gelas besar air
Cara Membuat :
- Langkah pertama panaskan air lalu masukkan kencur, jahe, kunyit, air asam, gula pasir dan gula jawa.
- Kemudian rebus semua bahan hingga mendidih.
- Jika sudah mendidih, saring air rebusan. Kemudian pisahkan ampas dengan air yang kernih.
- Setelah itu, masukkan sedikit beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air rebusan.
- Jika ingin rasa kencur lebih pekat, anda bisa menambahkan kencur mentah yang sudah dimemarkan ke dalam air rebusan.
- Setelah itu aduk rata dan tunggu hingga saripati kencur atau beras mengendap ke bawah.
- Sajikan jamu beras kencur selagi masih hangat.
- Selesai