Budayakita.net – Mengetahui masa subur tiba merupakan hal yang sangat penting bagi kaum wanita, yang bukan hanya mendukung untuk program hamil saja.
Namun mengetahui masa subur juga mempunyai banyak manfaatnya bagi wanita yang sudah aktif secara seksual.
Selain itu, perhitungan masa subur juga bisa digunakan sebagai program KB alami, yang meminimalisir potensi kehamilan tanpa mengurangi sensasi yang terjadi saat berhubungan intim bersama pasangan.
Selain itu juga, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang normal terjadi setiap sebulan sekali dan diantara tiap siklus ada beberapa hari yang disebut sebagai masa subur.
Dan pada masa subur inilah potensi terjadinya kehamilan yang sangat tinggi, dimana momen sel telur baru saja selesai diproduksi dan siap dibuahi oleh sperma yang proses ini disebut sebagai ovulasi.
Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan membahas tentang cara menghitung masa subur wanita sebagai berikut:
1. Mengetahui Panjang Siklus Menstruasi
Cara pertama adalah mengetahui panjang siklus menstruasi. Untuk menghitung masa subur, anda harus menandai siklus menstruasi tiap bulan dan menghitung berapa lama hal tersebut berlangsung.
Pada panjang siklus menstruasi dihitung dari hari 1 yaitu hari pertama anda menstruasi, dan sampai hari terakhir yaitu hari sebelum periode menstruasi selanjutnya dimulai.
Karena panjang siklus anda dapat sedikit berbeda dari bulan ke bulan, dan sebaiknya anda harus mencatat selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-ratanya setidaknya 8 bulan.
2. Menghitung Perkiraan Masa Subur
Untuk tahap selanjutnya dalam menghitung masa subur yaitu dengan mencari siklus terpanjang dan siklus terpendek, darisiklus menstruasi anda setiap bulannya.
Dan setelah itu, kurangi 18 hari dari siklus terpendek andayang merupakan hari peretama anda memasuki masa subur.
Sebagai contohnya yaitu siklus terpendek anda adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur anda adalah hari ke 7 setelah hari pertama menstruasi.
Untuk siklus terpanjang anda, kurangi 11 hari dari sklus terpanjang anda yang merupakan hari terakhir masa siubur.
Misalnya siklus terpanjang anda adalah 29 hari, maka hari terakhir masa subur anda adalah hari ke 18 setelah hari pertama menstruasi.
Baca juga: Penyakit Jantung: Fakta, Penyebab dan Gejala Jantung
3. Memprediksikan Masa Subur Wanita Melalui Tanda-tanda Pada Tubuh
Jika anda kesulitan untuk memperkirakan masa subur melalui siklus menstruasi, ada cara lain yang bisa mempredeksikan masa subur anda yaitu dengan cara mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh.
Selain itu juga, tubuh biasanya akan menunjukkan tanda-tanda saat ia siap melakukan ovulasi. Sehingga, hal ini tentunya bisa membantu anda dalam mengetahui masa subur dan bisa merencanakan untuk hamil.
Untuk tanda-tanda di dalam tubuh yang sedang terjadi ovulasi, biasanya akan mengalami seperti suhu tubuh basal sedikit naik, perubahan pada lendir serviks (cairan dari vagina), perubahan ketegangan mulut rahim, dan lain-lainnya.
Berikut ini merupakan pola tekstur lendir pada mulut rahim yang umum terjadi pada banyak wanita:
- Mendekati masa ovulasi: lendir lebih lengket, lebih banyak dikeluarkan, berwarna keruh, seperti keputihan
- Selama mas ovulasi: lendir basah, licin, elastis, dan transparan seperti putih telur. Hal ini biasanya berlangsung selama 3-4 hari, yakni saat anda memiliki kemungkinan besar untuk hamil
- Setelah ovulasi: lendir lebih kering dan lebih sedikit dikeluarkan
Itulah cara menghitung masa subur pada wanita. Semoga dengan mengetahui masa subur, anda akan cepat memiliki momongan.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria Dengan Cara Menjaga Kualitas Sperma