Ingin Berdoa Seperti Para Nabi? Inilah Kumpulan Doa Para Nabi dalam Al Quran
Kumpulan doa para nabi dalam Al Quran dapat dicontoh ketika ingin berdoa mengenai suatu hajat. Bisa dibilang doa merupakan senjata orang Islam dan merupakan bentuk ikhtiar manusia untuk memohon sesuatu kepada Allah Azza wa Jalla. Doa menjadi kunci meminta pertolongan saat menghadapi cobaan. Doa juga menjadi salah satu penyebab terkabulnya suatu keinginan.
Di dalam Al Quran sendiri banyak termaktub doa-doa yang dipanjatkan oleh para Nabi. Berikut kumpulan doa para Nabi di dalam Al Quran :
-
Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
“Wa iz yarfa’u ibrahimul qawwa’ida minl baiti wa isma’il, rabbana taqabbal minna, innaka antas samiu’ul ‘alim.”
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meinggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), ”Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 127).
-
Doa Meminta Kesembuhan Nabi Ayub
“Wa ayyuba iz nada rabbahu anni massaniyad durru wa anta ar hamur rahimin.”
Artinya : “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS. Al-Anbiya : 83).
-
Doa Nabi Sulaiman dalam Mensyukuri Nikmat Allah
“Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka latii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadikash shaalihiin,”
Artinya : “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh.” (QS. An-Naml : 19).
-
Doa Memohon Kebaikan Nabi Muhammad
“Wa min hum may yaqulu rabbana atina fid dun ya hasanataw wa fil akhirati hasanataw wa qina ‘azaban nar.”
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah : 201).
-
Doa Taubat Nabi Yunus
“Wa zan nuni iz zahaba mugaadiban faa zanna al lan naqdira ‘alaihi fa naadaa fiiz zulumaatu al laa ilaaha illaa anta subhnaaja inni kuntu minaz zaalimin.”
Artinya :”Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap : “Bahwa tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya : 87).
-
Doa Nabi Nuh
“Qaala rabbi inni a’uzu bika an as ‘alaka ma laisa lii bihi ‘ilm, wa illaa tagfir li wa tar hamnii akun minal khasirin.”
Artinya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, niscaya aku termasuk orang yang merugi.” (QS. Hud : 47).
-
Doa Nabi Syuaib
“…wasi’a rabbunaa kulla syai ‘in ‘ilma, ‘alallahi tawakalnaa, rabbanatftah bainanaa wa baina qauminaa bil haqqi qa anta khairul faatihin.”
Artinya : “Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala seuatu. Hanya kepada Allah kamu bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak. Engkaulah pemberi keputusan terbaik.” (QS. Al-A’raf : 89).
-
Doa Taubat Nabi Adam
“Qala rabbana zalamna anfusana wa il lam tagfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.
Artinya : “Ya Tuhan kami, kami telah menganiyaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf : 23).